Posts Tagged With: 2011

Adab Islami Sebelum Tidur

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.

Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.

 Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
 Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (Hadits Riwayat Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.

Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
 كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
 Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (Hadits Riwayat Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.

Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
 وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabishallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (Hadits Riwayat Bukhari no. 3275)

Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Dari Hudzaifah, ia berkata,

 كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »
 Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (Hadits Riwayat Bukhari no. 6324)

Masih ada beberapa dzikir sebelum tidur lainnya yang tidak kami sebutkan dalam tulisan kali ini. Silakan menelaahnya di buku Hisnul Muslim, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.

Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (Hadits Riwayat Bukhari no. 568)

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)

Semoga kajian kita kali ini bisa kita amalkan. Hanya Allah yang beri taufik.

 Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Panggang-Gunung Kidul, 10 Rajab 1431 H (23/06/2010)

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel www.muslim.or.id

originally copied from here

tambahan :

jadi tadi saya buka-buka salah satu grup yang saya ikuti.

ada wall seperti ini :

Sekilas info:
ada seorang teman fesbuk bertanya dok,penting ya tidur miring ke arah samping kanan seperti yg diajarkan Rasul pada kita?
Penting posisi tidur itu sedikit banyak mempengaruhi kesehatan kita,saat tubuh miring ke arah kanan otomatis aliran isi lambung mengalir lbh lancar,beban tubuh juga tidak menekan jantung yg berada disisi tubuh kiri,selain itu posisi tulang belakang juga lebih rileks karena tidak menyangga beban tubuh kita secara berarti.
Dari posisi tidur aja Rasulullah Shallallahu alayhi wasallam telah mengajarkan sesuatu yg luar biasa padahal dimasa beliau ilmu kedokteran belumlah semaju sekarang.
Selamat istirahat sobat..,
dari konsul dokter,
Categories: Belajar Ilmu Agama, Salinan | Tags: , , , , | 7 Comments

Dan satu tahun itupun telah berakhir…

Assalaamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

Bismillaahirrohmanirrohiim.

1 tahun itu bukanlah waktu yang lama tapi juga bukanlah waktu yang sebentar.

Semua itu tergantung bagaimana kita memaknai dan menjalaninya.

 

1 tahun itu telah berakhir.

1 tahun masanya usaha dan perjuangan dalam rangka menjalani amanah yang telah diberikan.

 

1 tahun itu telah berakhir.

Ada banyak cerita indah yang terukir dalam waktu 1 tahun itu,namun juga pernah ada cerita sedih atau kurang mengenakkan yang menjadi bumbu-bumbu kisah perjalanan kita di sini, di keluarga ini.

 

1 tahun itu pun berakhir seiring dengan ketukan palu berakhirnya sesi penyampaian Laporan Pertanggungjawaban di hadapan hadirin peserta Musyawarah Tahunan Anggota (MusTAng) UKM KPM UMY.

Alhamdulillaah ada banyak saran dan kritik ketika sesi itu.

 

Tapi, bukan itu yang terpenting.

Saran dan kritik itu adalah salah satu pemicu semangat.

Dan yang terpenting adalah tindak lanjut dari saran dan kritik itu.

Apakah menjadi media refleksi untuk ke depannya atau hanya menjadi pelengkap ketika sidang penyampaian LPJ?

 

Ya,1 tahun itu akhirnya berakhir.

 

Amanah yang cukup berat ini mungkin sudah berakhir.

Amanah sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan yang merupakan jantungnya sebuah perguruan tinggi, dikarenakan semua perguruan tinggi memiliki amanah yang tertuang di dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yakni PendidikanPenelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Coba simak urutan tersebut.

 

Ya,benar. Penelitian terletak di urutan kedua.

Tapi bukan sekadar itu yang ingin saya bahas.

Urutan kedua itu memiliki banyak penjelasan/tafsiran.

Dua itu adalah setelah satu dan sebelum tiga.

Dua itu berada di posisi sentral.

Yang berarti urutan dua itu adalah follow-up dari urutan pertama dan hal yang sangat penting untuk menapaki atau menjalani urutan ketiga.

 

Bukankah begitu?

Pendidikan itu baru terasa maknanya ketika ada penelitian yang merupakan implementasinya.

Penelitian itu juga baru terasa manfaatnya,ketika diimplementasikan dan diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat melalui Community Empowerment atau Pengabdian Masyarakat.

 

Ah,amanah itu memang berakhir.

Tapi, amanah yang berakhir adalah amanah menjadi pengurus di organisasi sentral ini.

Ada amanah lain yang menunggu untuk kita eksekusi.

Seperti, amanah baru di organisasi lain yang saudara-saudaraku ikuti.

 

Dan juga, amanah untuk mengemban poin kedua Tridharma Perguruan Tinggi itu masih tetap dan terus kita emban selama kita menjadi bagian dari civitas akademika perguruan tinggi, khususnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

 

Sepertinya dan keliatannya kata-kata yang coba saya rangkai di atas begitu sangat normatif dan formal.

Tapi,memang begitulah saya apa adanya.

Dan mungkin itulah yang saudara-saudaraku rasakan selama 1 tahun kita bahu membahu berjuang bersama di organisasi yang juga menjadi keluarga baru kita ini.

 

Sikap yang selalu serius, meski sesekali saya coba untuk bercanda.

Entah itu candaan mengenai salah satu dari kita sampai dengan candaan yang masih terekam jelas di benak kita.

Candaan mengenai kejadian lucu yang rasanya sulit terlupakan di kepengurusan ini.

Candaan mengenai “jam pukul”. =))

 

Sudahlah,tidak usah membahas itu.

*trus tadi bahas apa yaa? :d

 

 

Balik lagi ke yang sebelumnya.

Begitulah saya,seorang mahasiswa yang diberikan amanah untuk memimpin roda organisasi ini selama satu tahun ke belakang.

Seorang pemimpin yang mungkin sulit untuk memerintah, karena bukan tipe saya menjadi pemimpin yang otoriter.

Atau seorang pemimpin yang sulit untuk memulai keakraban.

Atau kekurangan lain seperti saya memang bukan seorang pujangga layaknya pemimpin organisasi ini sebelum saya.

Atau mungkin pemimpin yang humoris seperti kedua wakil saya atau pemimpin 2 periode sebelum saya.

 

dan mungkin banyak sekali kekurangan saya selama memimpin dan mengayomi saudara-saudaraku semua selama 1 tahun yang telah lewat.

 

Semuanya kini telah berakhir,

Ikatan amanah dan komando itu sudah terputus,tapi harapan saya saudara-saudaraku semua pengurus UKM KPM UMY periode 2010-2011 masih berkenan untuk membantu untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan juga agar bisa membawa kampus kita ke arah yang lebih baik,khususnya di bidang akademik dan lebih khusus lagi di bagian penelitian.

Sudah cukup sering kita mendengar gegap gempita prestasi kampus kita di bidang non-akademik.

Juara Paduan Suara Mahasiswa di tingkat nasional, atau juara debat bahasa Inggris dan bahasa Arab, atau juara berbagai kejuaraan olahraga,seperti sepakbola,karate,basket dan masih banyak lagi torehan prestasi kampus kita tercinta ini di bidang non-akademik.

 

Sedangkan di bidang akademik? Semoga terus semakin meningkat dan lebih baik lagi serta bisa memberikan manfaat ke lingkungan sekitar.

 

 

Terakhir, seperti di SMS saya tadi malam.

Terima kasih,

Jazaakumulloh khoiron atas bantuan & kerjasama saudara2ku semua di 1 tahun periode kepengurusan ini.

 

Maaf,

Maaf atas segala khilaf & salah saya,

Maaf atas segala perbuatan & perkataan saya,

Maaf atas kekurangan saya ketika menjadi pemimpin UKM KPM UMY periode 2010-2011.

Maaf untuk semuanya.

 

Tolong,

Meski kita tak lagi dipersatukan dalam ikatan kepengurusan, tetap saya minta ketulusan & kerelaan hati saudara2ku semua untuk tetap membantu saya selama beberapa bulan ke depa.

Saya tidak akan bisa bekerja sendirian.

&juga saya minta kemurahan hati saudara2ku semua untuk memberikan saran & kritik kepada saya, khususnya selama kita beribadah bersama selama 1 tahun ke belakang.

 

Ya,tiada kata lagi yang dapat saya ucapkan selain TERIMA KASIH, MAAF dan TOLONG untuk saudara-saudaraku semua.

 

 

From the deepest of my heart.

 

Jazaakalloh khoiron wa baarokalloh fiyk kepada Bapak Drs. H. Said Tuhuleley selaku pembina UKM KPM UMY yang telah memberikan banyak nasehat dan bimbingan, khususnya selama satu tahun ini. Dan juga jazaakumalloh khoiron wa baarokalloh fiykuma kepada Bapak Husni Amriyanto dan Bapak Sri Atmaja P. Rosyidi selaku Wakil Rektor III yang banyak memberikan masukan, nasehat dan bantuannya.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada Indra Tamsyah dan Khairul Muna yang telah menemani gerak langkah saya dan menguatkan saya dalam kapasitas antum sebagai wakil ketua.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada Hevea Nursery dan Khadrotun Nikmah yang telah membantu saya dalam hal pengaturan administrasi dan bagian kesekretariatan lainnya.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada Siti Khadijah yang telah membantu saya dalam hal pengaturan keuangan dan bagian kebendaharaan lainnya.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada Anisa Prastika Masyitoh dan Hermanto yang telah membantu saya untuk mengkoordinatori Departemen Pelatihan dan Penelitian yang mengurusi bagian penelitian dan juga pengkaderan selama satu tahun ini.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada Irmachul Muna dan Muhammad Aslim yang telah membantu saya untuk mengkoordinatori Departemen Media, Informasi dan Humas yang mengurusi Media dan Jaringan selama satu tahun ini.

Jazaakumulloh khoiron wa baarokalloh fiykum,terima kasih banyak kepada semua saudara-saudaraku pengurus UKM KPM UMY periode 2010-2011, yakni Hasran, Lukmanul Hakim, Ahmad Rizqi, Firma Andriani, Maryam Amrina Rosyada, Hakas Prayuda, Noor Wakhid Faidzin, Miftahuddin, Risky Fauziah, Muhammad Romadoni, Solihin G., Wahana Citra, Azka Nahru Fazanu, Ahmad Ramadhan, Fachriy N. Akas, Ibnu Sapta, Ambar Swastiningrum, Ika Ernawati, Afriza Marianti, Yudha Seftian Pratama, Rakhmad Hamdani dan Tri Walyadi atas bantuan dan kerjasamanya yang sungguh luar biasa.

 

Semoga ALLOH memberikan kebaikan kepada saudara-saudaraku semua dan semoga ALLOH memberikan barokah kepadamu.

 

Dan tak lupa jazaakumulloh khoiron kepada seluruh anggota 2010 UKM KPM UMY, seperti Ririn Afrian, Jannatul LM, Sugiyanto, Hidayat Arif Subakti, Said Hamzali, Ghufran Jauhar, Singgih Wijayanto, Indra Rio Saputro, Ahmad Afief Amrullah, Handoko, Adam Kurnia, Vierdy Septa Ardika, Tria Wulandari Oktaviana, Asrevo Lusiana, Lelly Oktiani Putri, Etamila, Id’zul Itasani KY, Oky Listyaningrum, Sherly Devianty, Yulta Ridho, Antika Nurunni’mah, Yazid Albas Tomi, Chandra Kurniawan Sirwan Yazid, Muhammad Arif Banjaran Sari, Fiqih S. Mamanto, Dini Mardhiani, Nur Afriyani dan masih banyak lagi anggota 2010 yang sudah mendaftar dan telah menjalani atau sempat mengikuti fase organisasi ini selama satu tahun terakhir.

 

Dan juga jazaakumulloh khoiron kepada seluruh senior dan alumni KPM dan juga untuk semua pihak -yang sepertinya begitu panjang jika dituliskan satu per satu- yang telah membantu serta bekerjasama dengan UKM KPM UMY baik secara langsung maupun tidak langsung selama satu tahun ini.

 

Bantuan segenap pihak, khususnya civitas akademika UMY dan rekan-rekan di ILP2MI tetap sangat kami harapkan ke depannya.

Terkhusus dalam rangka mempersiapkan dan menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2012 yang akan dihelat di kampus Matahari Terbit, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

 

Selamat berjuang di medan perjuangan yang baru, lahan beribadah dengan tantangan yang baru dan berbeda, terkhusus kepada dua koordinator saya yang kini menjadi ketua HMJ, yakni Anisa Prastika Masyitoh sebagai Ketua HiMIKa (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan) dan Muhammad Aslim sebagai Ketua HMS (Himpunan Mahasiswa Sipil) periode 2011-2012.

 

 

Sebuah catatan yang sudah cukup lama ingin dituliskan, tapi apa daya baru setelah MusTAng KPM baru bisa ditulis.

 

 

Wassalaamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

 

Best regards,

 

 

Rama Rizana

-Ketua UKM KPM UMY periode 2010-2011-

UKM KPM UMY = Unit Kegiatan Mahasiswa-Kelompok Penelitian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

*jika ada yang ingin memberikan saran dan kritik -yang bersifat membangun- dipersilahkan dengan senang hati 🙂 ^^-

Categories: Organisasi, Sarjana, Studi | Tags: , , , , , , , | 10 Comments

(Catatan ke Semarang – III) Dan Alhamdulillaah tinta emas itu tertulis lagi….

Bismillaahirrohmanirrohiim.

Ternyata menulis itu tidak sekadar perkara ILMU, tapi juga perkara PASSION.

Kalau mood memang lancar bener.

Ini masih tulisan seputar perjalanan saya ke Semarang beberapa minggu yang lalu.

Setelah di tulisan terakhir berisi tentang cerita saya nyaris nyasar di kota lumpia itu,maka ini langsung ke intinya saja.

Sebelumnya biasa,prolog dulu.

Setelah tiba di kos masnya,saya letakkan barang-barang saya,ehem,sebenarnya cuma 1 ransel saja.

Trus sholat jama’ Maghrib dan ‘Isya.

Dan setelah itu langsung meminta tolong masnya mengantar ke WarNet terdekat.

Sesampainya di WarNet masnya izin.

Tujuan utama di WarNet itu adalah membuat presentasi untuk keesokan paginya.

Sekadar gambaran mengenai presentasi yang saya buat malam itu adalah seputar “Sikap Mahasiswa Muslim dalam Menghadapi Carut Marut Hukum di Indonesia” yang merupakan tema dari lomba esai Islami JaTeng-DIY yang ditaja oleh Lembaga Kerohanian Islam Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang itu.

Dan ALhamdulillaah saya menjadi salah satu finalis.

Sempat kaget karena memang mengikuti lomba ini adalah suatu keisengan saya.

*saksi hidupnya adek-adek Usroh Umar bin Khattab yang menemani saya begadang membuat esai ini sambil nunggu salah satu adek yang lainnya pulang dari Tegal.

Lanjut,

bayangan dan rencana untuk presentasi saya memang simpel. Tidak ribet.

Karena berdasarkan pengalaman dan penilaian dari beberapa pakar yang sering saya dengar,

Presentasi itu jangan panjang-panjang dan banyak kata.

Simpel tapi kena langsung ke tujuannya.

Ya sudah,yang saya pikirkan ya presentasi saya full gambar dan sedikit penjelasan tertulis dan kemudian selebihnya saya jelaskan lewat perkataan.

Sesimpel itu kah?

Ternyata tidak juga,

ini lebih banyak karena fokus saya terpecah ke hal itu lagi itu lagi.

Ya masih seputar FACEBOOK,MULTIPLY dan GMail.

Cari gambar-gambar terkait DEMONSTRASI, KATA-KATA yang biasa ada di SPANDUK DEMO, dan lain sebagainya.

Total ada sekitar 20an slide dan lebih dari 50% adalah gambar-gambar yang sudah saya salin/copy.

Sekitar jam 2 kurang selesai langsung pulang setelah sebelumnya SMS masnya.

Siap-siap tidur untuk kemudian pagi harinya melanjutkan tahap finishing presentasi.

Beres,

jam 8.30 berangkat ke UnNeS.

sebelumnya sarapan setelah beli nasi bungkusan kecil,seperti nasi kucing di Jogja. Belinya di ibu-ibu yang mampir ke kos-kos mahasiswa.

setibanya di UnNeS yang terlintas di pikiran saya,

Wow,saya sudah di kampus yang di PIMNas 2011 UnHas kemarin menjadi juara 3.” *eh iya,kan? 😀

Terus saya diantar masnya ke tempat/lokasi acara.

Gedung Fakultas Hukum UnNeS.

Tunggu di dekat parkiran sesuai arahan panitianya. Bertemu panitia ikhwan,salaman dan langsung di antar ke atas tempat acaranya. Di perjalanan ke atas, kami melewati kumpulan mahasiswa yang lagi kuliah di dekat tangga. Yaa, di luar kelas!

Trus ketika liat persiapan panitianya,wah ternyata ada gangguan. LCD nya tidak mau menyala.

Ya sudahlah,tidak apa-apa. Berarti bisa lebih lama persiapannya.

Singkatnya acara itupun akhirnya dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum UnNeS dan ketika pembukaan sempat diputar video seputar UnNeS. Great video!

Lalu beliau bercerita sekilas bahwa hari itu juga sedang diadakan acara Dies Natalis FH UnNeS yang ke4. Wah,masih muda sangat.

Oh ya,lomba esai itu juga diadakan bersempena acara Dies Natalis itu.

Lalu juga ada kata sambutan dari pembina Kerohanian Islam FH UnNeS.

Selanjutnya sempat rehat/berhenti beberapa menit dan langsung dibuka acara intinya.

Terlebih dahulu perkenalan semua finalis sembari persiapan panitianya.

1. Dari FH Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2009

2. Dari tuan rumah, FH Universitas Negeri Semarang angkatan 2009

3. Seharusnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM),tapi beliaunya tidak datang,jadinya gugur

4. Saya sendiri, dari mana hayooo?

-> Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2008. *tuanyo.–__–

5. Dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro angkatan 2011. *mahasiswi.

Lalu diadakan pengundian,

dengan urutan dari UnNeS trus UII trus saya trus baru UnDip

Finalis pertama mengambil perspektif historis. Mengenai bagaimana hukum di Indonesia dahulu yang merupakan warisan belanda lalu dikaitkan dengan ayat Quran dan kemudian dia mengambil opini mengenai apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa muslim. Apa saja itu,saya lupa! *udah kelamaan nulisnya jadi lupa kabeh. –___–

Oh ya,untuk finalis yang satu ini,yang paling dikritisi adalah mengenai cara penyampaian yang masih banyak menggunakan bahasa tidak baku,yakni bahasa gaul. 😀

Finalis kedua,ini yang mantep. Dia mengambil perspektif dari ilmunya sendiri. Ilmu hukum.

Ia membawa teori-teori hukum. Sebelumnya ia menganalisis dan mengkritis KUHP tentang hukum pidana dan perdata. Tentang hukuman penjara dan besarnya denda bagi pelaku pencurian,dkk.

Waktu denger ini saya ngangguk-ngangguk doang.

Trus dia “menggiring” hadirin untuk memahami teori pakar hukum Islam dari sudut pandang 2 teori, teori Maksimum Minimum dan teoriiiiiiiiiiiiiii. *lupa meneh.

sik,tak tanya panitia saja sesuk.

Dari dua teori ini ia mengambil kesimpulan untuk mengganti redaksi untuk 2 ayat/pasal KUHP yang tadi ia kritisi.

Ia mengganti redaksi yang tidak jelas mengenai besaran di atas 400an juta,menjadi dibagi 3 kelas. Hukuman untuk pencuri/pelaku kerugian negara di atas 100 juta, trus 100 juta sampai 500 juta, dan di atas 500 juta.

*kalau gak salah sih gitu.

**memori kacau!

Di sini ia dikritisi dan ditanya apa alasan ia mengambil angka itu.

Trus dijawab lah panjang lebar hingga waktu 10 menit untuk tanya jawab berakhir.

Presentasinya juga dikritisi mengenai slide-slide awal yang penuh bacaan dan tidak terbaca karena kekecilan tulisannya.

Lanjut ke saya.

Presentasi yang simpel lagi minimalis, seperti orangnya yang

imut-imut
.

Ehhhhh. Salah fokus

Saya meninjau dari segi fokus tema, yakni bagaimana seharusnya mahasiswa muslim bersikap.

Saya menitikberatkan ke dua hal, yakni dari segi DEMONSTRASI yang sering dilakukan mahasiswa muslim dan juga dari segi semangat mahasiswa muslim untuk menuntut ilmu agama karena ini terkait banyaknya kata-kata yang didengar dari orasi mereka yang sangat tidak mengenakkan di telinga. Banyak hujatan,cacian dan lain sebagainya yang ini dilarang oleh Rosululloh –sholallohu ‘alaihi wasallam

Solusi saya,yakni mengenai kembali ke tujuan awal sebagai mahasiswa yakni belajar sungguh-sungguh karena kita adalah generasi penerus bangsa,calon pemimpin,

Trus terkait kata-kata yang tidak mengenakkan di kebanyakan demonstrasi itu ya saya tekankan pentingnya belajar ilmu agama.

Trus terakhir mengalihkan demo lewat orasi lisan,ke bentuk tulisan.

Dan di luar dugaan,karena memang persiapan saya minim,lama di jalan soal’e saya dikritisi oleh MawaPresnya UnNeS itu mengenai masih kurang “gregetnya” penjelasan saya. Bagus,tapi seperti ada yang menggantung. Karena ya penyampaian saya terlalu normatif.

Setelah itu,apa lagi?

Ya,saya jawab seputar peran mahasiswa yang juga penting dalam mengemban TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI, yakni PENDIDIKAN, PENELITIAN dan PENGABDIAN MASYARAKAT. Saya jelaskan lah ketiga hal itu.

Trus bliau mengomentari,

Nah itu yang saya tunggu-tunggu dari tadi. Kenapa tidak dijelaskan?

Dengan santainya saya jawab,“lah,dari panitia memberikan peraturan TULISAN MAKSIMAL 2000 KARAKTER” *itu bahasa tidak bakunya yaa. 😀

Trus beliau mengomentari,”berapa total karakter tulisan saudara ini?

2000 karakter tanpa spasi dan sekitar 2500 karakter dengan spasi jawabku mantap .

Beliau sempat terdiam.

Ya begitulah kira-kira mengenai sesi bagian saya ketika maju.

Lalu terakhir giliran mahasiswi angkatan 2011 FKM UnDip.

Ia juga membawakan presentasi yang simpel seperti saya. Tapi lebih canggih banyak animasinya.

*ketauan slide saya yang paling gak “niat ”

Ia membahas mengenai KEJUJURAN. Ia menjelaskan dari hal yang kecil,yakni sikap mahasiswa di perkuliahan.

Sepele sepertinya,tapi ada yang sesuatu dari penjelasannya. Ini ni yang akan saya bahas di tulisan selanjutnya-InsyaaALLOH

Pas sesi tanya jawab,ada pertanyaan dari dewan juri yang membekas di saya.

“Kalau anda sendiri apakah masih sering mencontek atau memberikan contekan?”

Dia menjelaskan sedikit dan yang perlu digaris bawahi adalah,”ya kalau sesekali saya juga memberikan contekan,kan teman. Ada gak enaknya juga.” Sebelumnya ia menyampaikan prinsip sebisa mungkin tidak memberikan contekan,dan sampai beberapa kali “dipancing” dewan juri baru terkeluarlah pernyataan itu.

Selesai finalis terakhir,istirahat,sholat dan makan.

Selesai sesi ISHOMA itu langsung pengumuman.

Yang pertama diumumkan ialah JUARA II.

Pikiran dan hati saya berkecamuk.

Dag dig dug bukan kepalang.

*halaaaahhh.

Dan juara II adalah saudaraaaaaaaaaa.

*mendadak sound-effect horor

eng,ing eng,

saudaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

.

.

.

saudaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

RAMA RIZANA dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

As I predicted.

Bingung mau ekspresi gimana.

Hahahahahaha

Trus singkatnya yang juara I ya dari UII tadi.

Dan kemudian balik dari tempat acara itu saya nulis status yang intinya begini,

Justru agak piye kalau mahasiswa Fakultas Hukum gak jadi juara lomba esai tentang Hukum 

yang kemudian dikomentari oleh salah satu dosen hukum kampus saya,

Justifikasi?

 

Alhamdulillaah,akhirnya setelah 1 tahun lebih “puasa gelar” akhirnya tinta emas itu kembali tertoreh dan mengisi nomor tambahan di CV saya.

Eh,bukan tinta emas,tapi tinta perak. Kan juara II.

Syukuri,akhi.” begitu mungkin komentar beliau kalau baca catatan ini.

Beliau itu siapa? ya siapalah kira-kira. 😀

Hehehehe,peace,pak!

Udahlah ya,udah terlalu panjang.

Dan bahkan tulisan ini jauh lebih panjang dari esai yang saya buat itu. Even,jauh lebih panjang dari esai waktu lomba MITI Awards 2010.

*maaf ya jika kepanjangan.

smoga bermanfaat.

Baarokalloh fiykum. 

Usroh Umar bin Khattab, 16 Muharram 1433 H

Special thanks to :

  • Alhamdulillaah ‘alaa kulli ni’matin ilayya.
  • Jazaakumulloh khoiron untuk kedua orangtua,kedua adek saya,dan keluarga saya lainnya.
  • panitia lomba esai Islami FH UnNeS,jazaakumulloh khoiron.
  • masnya yaya-adek tingkat saya di Sipil UMY-,yang sudah membantu saya banyak,jazaaakalloh khoiron,mas.
  • adek tingkat saya di Sipil UMY,ada yaya,hakas dan renny yang sangat khawatir saya kesasar di Semarang. 😀
  • ada juga Hasran,Lukman,Fadly,dan semua junior di Sipil UMY yang sudah mendukung dan mendo’akan saya,terutama buat yang praktikum Bahan Perkerasan Jalan di minggu pertama. Jazaakumulloh khoiron.
  • rekan-rekan dan saudara-saudara terbaik saya, seperti di Usroh Umar bin Khattab, UKM KPM UMY, UniRes UMY,Departemen Penelitian ILP2MI (maaf ya saya gak ikut netmeeting,terkhusus buat ibu koordinator) dan di mana pun berada. Jazaakumulloh khoiron. maaf tidak bisa disebutkan satu per satu. ^^
  • dan tak lupa buat Akh Huda yang sudah membantu mengkoreksi/mengomentari esai saya. Jazaakalloh khoiron,akhi. jangan bosan-bosan ya saya minta bantuin. 😀
  • eits,ada juga Jazaakalloh khoiron buat Pak Yordan Gunawan,one of the best lecturer all over the world. *halaaahh.
  • trus buat Ical yang sudah menjemput saya di terminal Jombor,jazaakalloh khoiron.
  • dan juga buat semua dosen di seluruh dunia,khususnya yang di UMY dong. Jazaakumulloh khoiron.
  • SIapa lagi yaa?
  • oh ya,bapak supir yang mengantari saya sampai ke semarang,ibu-ibu travel,ibu kantin asrama,trus trus, dewan juri,mas-mas WarNet,yang punya warung makan di Semarang,ibu-ibu yang jual nasi ke kos-kos.
  • Dan masih banyak lagi. Jazaakumulloh khoiron.
  • Udah kayak ucapan terima kasih menang nobel saja saya ini.
  • Nah tuh,ucapan terima kasih buat lomba esai saja sudah panjang aja. GImana nanti kalau ucapan terima kasih buat undangan walimahan ,ehhhh buat lampiran Tugas Akhir ding. 😀 :p
Categories: Journey, Lomba, Sebuah Cerita | Tags: , , , , , , , , | 21 Comments

(Catatan ke Semarang – II) Hampir nyasar dan bablas

Bismillaahirrohmanirrohiim.

Udah lama banget saya gak lanjutin tulisan ini yaa?

padahal baru kelar 1 bagian. hahahahah.

Sampai bagian mana ya kemarin?

 

*hening*


ya sudahlah lanjutkan saja,karena jaringan lagi lambat merayap,jadi gak sempat ngecek yang sebelumnya.

Jadi kemarin itu, ya 2 minggu lalu itu,akhirnya saya memutuskan berangkat ke Semarang. Di kendaraan travel duduk tenang. Baru beberapa kilometer berjalan hujan sangat deras turun. Dan kemudian sedikit sedikit mereda. Tujuan selanjutnya setelah saya masuk ke travel itu bukannya langsung ke Semarang, tapi menjemput penumpang lain.

Wah,jadi penumpang pertama ni.

 

Tujuan pertama adalah di sebuah daerah.

Di situ.

Di mana?

Dah lupa lah,wong iki wis 2 minggu. Mending kalau baru 2 dino. *bahasa Jawa nyampur bahasa Indonesia, boten nopo2 dah pokok’e*

 

Nah,nyari penumpang ini memakan waktu satu jam saudara-saudara!

1 jam!

Luar biasa!

Benar bikin pak supirnya makan hati kayaknya. Tapi senyum terukir dari dirinya.

*ini beneran ngarang,biar keren aja tulisan ini. B-) -emoticon lagi pake kacamata hitam. sadaaaappp-

Muter-muter di daerah sono,kata penumpangnya dekat apotek ini. Eh pas ke sana gak ada dia. Trus ke arah jalan ini,gak ada maning.

Ujung-ujungnya ketemu di dekat apotek itu.

*tepok jidat dah*

Trus,trus akhirnya setelah penumpang itu,dua orang,satu mbak-mbak, satu lagi ibu-ibu,sepertinya keluarga. *ya iyalah,wong berangkat bareng*

trus kita ke agen travel satunya untuk menjemput sepasang ibu dan bapak yang sudah menunggu giliran penjemputan di sana.

 

Trus,trus.

*perasaan saya gak kreatif beudh ya ,kata-kata saya “trus,trus”

Ya sudah,beberapa jam perjalanan JogRang itu saya habiskan dengan banyak kegiatan.

*lagi-lagi biar keren,saudara-saudara! 😀

 

Misal, melihat pemandangan yang menghampar di jalan.

*ini tulisan yang bener-bener ngarang. emang keliatan gitu malam hari pemandangan seindah apapun??

 

eh,beneran lho,waktu saya kecil beberapa tahun yang lalu,sekitar errrr 10 tahun yang lalu kayaknya saya naik travel ke Painan Selatan,tempat kampung halaman sebuah keluarga yang sudah saya dan keluarga saya anggap seperti keluarga sendiri. *lagi-lagi kacau bener diksi saya*, waktu itu saya bisa melihat pemandangan indahnya dan amboinyo perjalanan dari daerah errrrrrr,*akibat dah lama gak ke SumBar 😥

—wuuuu,CurHat—-

sampai ke Painan. pemandangan malam hari saja sudah sangat indah,apalagi kala matahari dengan tidak malu-malunya menyinari bumi. *wong itu tugasnya.

 

FOKUS-FOKUS.

di perjalanan dari Jogja ke Semarang itu yang paling sering saya lakukan adalah SMS!

SMS terkait di mana, di manaaaa saya akan menginap.

Dan orang yang saya tuju ya satu orang.

Ya siapa lagi kalau bukan masnya junior/adek tingkat saya.

 

Eh,sama adek tingkat saya itu juga saya juga berkomunikasi.

Iya ntr km tUrun ditermianl ungaran aja…………..

………………….

…….Ntr kLo udah sampe karangjati sms yaa.

Begitulah 2 SMS yang dikirim oleh beliau pada saat saya baru benar-benar berangkat dari Jogja menuju Semarang itu. Karena sebelumnya dari jam 5 sampai jam hampir setengah 7 itu ya cuma muter-muter Jogja jemput penumpang yang lain.

Trus jam 8 mas nya nanyain udah nyampe mana. saya balas,”kurang tau,mas

lha,wajar lah. wong gak jelas ada apa aja,kan gelap.

 

trus sampai akhirnya sekitar jam 10 malam kurang saya terbangun.

Mas,ini udah nyampe Terminal Banyumanik. Turun di mana jadinya?

Ya tadi,Pak. Di terminal Ungaran.

wah itu tadi dah lewat,mas. trus bagaimana?

*mulai panik,telpon mas e*

ya udah tunggu di situ aja,soalnya udah kelewatan lumayan jauh

*gleeeekkk.

 

akhirnya setelah mengangkat semua barang-barang saya *kayak bawa barang banyak aja,padahal cuma satu ransel* saya mengucapkan terimakasih trus ucapkan salam ke bapak supirnya.

*teeepppp,turun,menginjak pertama kali di Semarang.*

*yipppiieeee!

Norak woyy!

Biasa aja lah!

 

*monolog GJ*

*bingung,harus nunggu di mana*

*mata masih berusaha untuk terbuka seutuhnya*

*halaaaahhhh

panik lagi,karena perut keroncongan,

nyari tempat makan,gak nemu.

sadiah bana

nemu sih sebenarnya,tapi makanannya dah habis.

hahahahah. *ketawa dalam hati,meski di belahan hati lainnya terluka menganga.*

#bahasa mulai ngaco detected.

 

akhirnya ke warung beli pengganjal perut.

“lu kate pengganjal ban”

duh,duh. fokus fokus.

 

Beli roti satu bungkus,sempat bicara-bicara sebentar sama ibunya. *nya tu ntah refer ke siapa juga pun,aneh*

Cari tempat duduk,karena warung ibunya dah mau tutup,

Hening,sendiri,sepi.

Sembari nunggu mas nya yang juga tak kunjung datang.

padahal nunggunya cuma bentar.

hahahaha,

maklum,kalau sudah perut memberontak,1 menit saja serasa seabad.

*lebay banget ni bocah*

 

mas nya tiba,

salam,pakai helm,trus berangkat.

menyusuri jalan menurun dan mendaki, di tengah hujan rintik-rintik.

lumayan jauh perjalanan dari Terminal banyumanik ke arah kosan masnya di daerah sekaran.

*eh bener kan itu nama daerah dekat UnNeS?

–manggil-manggil orang Semarang yang ada di MP–

trus mas nya nanya apakah saya sudah makan atau belum,

saya jawab dengan pasti,”belum,mas!

akhirnya kami berhenti sebentar ke tempat makan yang mirip-mirip FoodFezt tapi ya gak mirip juga.

Pesen dengan mantap DAGING SAPI LADA HITAM!

*mantap kan? soalnya harganya “cuma” 9 ribu rupiah.

setelah liat porsinya,langsung ya gitu lah.

trus,saya merasa seakan salah milih menu.

karena terasa mengglunjang ngglunjung di perut. *jangan tanya kosa kata yang dua itu datang dari planet mana,memang gaya saya kayak gitu*

Akhirnya selesai makan,bayar,trus ke kos masnya. Sampai!

 

And the story would be continued.

 

See ya in the next story!

*gaya sok ngartis.

Ditulis dengan mata errrr, sik V = I x R

maka sama dengan 10,eh 5 watt!

memangnya 5 watt itu seberapa yaaakk?

*plentaaaannnggg

 

Usroh Umar bin Khattab, 14 Muharram 1433 H

*maaf jika bahasa saya bener2 ngaco,

sebenarnya ini gak mood nulis,jadi ya dipaksakan. jadi kayak gini.

Categories: Journey, Sebuah Cerita | Tags: , , , , , , , | 6 Comments

Dukung page “Dari Kaum Muslimin untuk Dammaj”

Bismillaahirrohmanirrohiim.

Ayoo dukung saudara-saudara muslim kita se’aqidah yang sedang diserang oleh Syi’ah rafidhoh melalui page ini.

http://www.facebook.com/pages/Dari-Kaum-Muslimin-untuk-Dammaj/324887267522473

Mau tau apa itu Syi’ah juga bisa diketahui lewat page tersebut.

Categories: Info | Tags: , , , , | 3 Comments

(10112011) Kejutan Buat Adik Asrama

Bismillaahirrohmanirrohiim.
Pagi-pagi cek FB,eh ada sebuah nama yang berulangtahun hari ini. Nama itu tidak asing di ingatanku,meski namanya agak aneh,karena versi agak piye gitu. *gaya mbak maya mantan ketua SEA*

Saudara yang satu ini begitu fenomenal dan sensasional. Pencair suasana. *agak aneh bahasanya “pencair”*

Segera setelah membaca “today’s birthday” di FB itu,saya ke kamar beberapa adik saya untuk memberitaukan hal itu. Soalnya saya gak ada ide buat memberikan kejutan. Karena gak pernah punya inisiatif buat ‘ngerjain orang pas ulang tahun.
Beberapa ide bermunculan.

Karena idenya baru beberapa akhirnya saya SMS lah semua anggota usrah Umar bin Khattab (nama usroh tempat kami ber14 tinggal). Inti SMS itu (udah saya hapus soalnya)
Assalaamu’alaykum. Saudara2ku,salah seorang saudara kita Riza milad hari ini. Adakah yang punya ide untuk memberikannya kejutan di hari ini? Ditunggu yaa. 🙂

Trus ada beberapa balasan :
Ak gax tau mas…ini balasan ketua usroh

Setiap orng nyiram Riza z kak,….
Nnti sya pancing Riza kluar kamar…
N’ nyiram’y d deket tangga…
Biar mudah membersihkan’y kmbali…” *balasan yang sangat amat semangat

Akhirnya lagi-lagi nunggu saya pulang dari kampus saja lah kalau seperti itu. Lebih enak diskusi langsung.
Baru kesampaian pas sore hari sekitaran jam 5 kurang.

Wah,Rizanya di kamar ketua usroh.
Ada sasaran saya untuk menjadi pelaku utama “aksi” kali ini. “Aksi” edisi pertama.

Akhirnya saya tarik calon pelaku utama itu ke kamar lain menanyakan ide dia apa untuk hari ini. Saya bertanya ke dia karena sepertinya dia yang paling semangat kalau hal beginian. Nama panggilannya Cak Muh.

Cak Muh pun menjelaskan rencana yang sudah ia punyai.
Saya mengangguk-angguk.

Trus ke kamar sebelah untuk “berkonsolidasi” lagi. Intinya mereka (Sapto & Imam) setuju dan memberikan ide untuk membelikan sesuatu.
AKhirnya disepakati beli kue bolu murah meriah. *eh,bukan promosi nama rumah makan yaaa.

Trus waktu sudah menunjukkan jam setengah 6 saatnya bersiap-siap ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat Maghrib dan ‘Isya.
Untuk sementara agenda seperti biasa. Sholat,mendengarkan KulTuM lalu pemberian mufrodat/kosakata bahasa arab.
Trus ngumpul per usroh/lorong.
Karena jadwal 2 minggu ini semuanya Ujian Tengah Semester (UTS),makanya saya bebaskan mereka untuk muroja’ah (mengulang hafalan Quran) atau melanjutkan bacaan Quran masing-masing atau membaca buku untuk persiapan ujian atau berdiskusi.

Trus saya dan beberapa dari mereka diskusi tanpa topik. Sampai akhirnya saya berdiskusi dengan Sapto dengan suara pelan,soalnya Riza duduk tidak jauh dari tempat kami diskusi.
Jadinya mau beli kuenya di Gamping atau di toko dekat asrama putri,kak?
Ya udah,yang deket aja. Kapan mau belinya?
Sudah ‘Isya Imam dan Sapto beli ke sana. Beli yang 20 ribuan aja ya,kak. Uangnya mana?
lho?“gumamku dalam hati.
“Ya udah,ni 20 ribu uang lebih patungan qurban kemarin.”
Ok,kak.

Kemudian adzan ‘Isya berkumandang dan sebagian ke kamar mandi untuk mengambil wudhu’ bagi yang batal dan sebagian lagi duduk di shaf depan.
Oh ya,pas diskusi Cak Muh dan teman sekamarnya,Johan izin balik ke asrama dulu.

Johan pun balik ketika menjelang iqomat.
Kak,ini kita nunggu Cak Muh pulang atau gimana?
*Cak Muh setiap hari ada urusan di kota*
Ya nunggu dia pulang aja,kan dia yang paham skenarionya.

Trus selesai sholat,dengerin KulTum lalu balik ke asrama.
Sesampainya di asrama.

Kak,Riza mana ya. Aku mau ngasihin kunci kamar untuk menjalankan aksi kita
wah,gak liat e.
Wah,gimana nie kak kalau dia udah di kamar duluan,bisa2 gagal rencana kita.
ya udah tunggu dulu aja.

Saya pun ke atas mau ke kamar.
Pas di lorong liat Riza bawa kunci kamar Johan.
“wah,berarti rencana sedang berjalan.”
Belum sempat ke depan pintu kamar saya memilih balik turun ke bawah,karena pas kebetulan gak ada orang lain di TKP.

Semuanya berjalan,saya makan dan begitu seperti biasanya.

Jam 9an
Kak,Riza nya udah tidur?
gak tau
Kemudian saya ketuk kamarnya Riza
Lagi ngapain,za?
Ngerjain tugas mas.
Ooo,setelah itu?
Mau tidur.
eh,cepat kali tidur,biasanya tidur jam 11an. Masih pagi ini.
dah ngantuk banget.

Akhirnya saya biarkan saja.
Kemudian,
bukannya kamu mau nge-print tugas.
besok pagi saja,udah ngantuk banget nie.

*keliatan banget kami “gak rela” target sasaran tidur cepat*

Saya pun balik ke k
amar untuk “mengumpulkan energi” buat belajar ujian besok pagi.

Baca-baca beberapa file.
Trus kedengaran suara Cak Muh pulang.

oh,bentar lagi nie mau dimulai.” gumam saya sambil deg-degan. gak jelas Harap maklum,soalnya ini kali pertama saya bertindak sebagai pelaku yang paling aktif dan juga inisiator. Sebelum-sebelumnya saya hanya yang diajak ikutan.

Saya sibukkan diri saya sampai diri saya dipanggil. Eh,gak sibuk dengan belajar juga sih. Lebih tepatnya saya sibuk meluapkan ketawa,sebelum saya tahan nanti pas “aksi”.
Akhirnya adegan bagian saya dipanggil dimulai.

Saya keluar.
ada apa ini?
uang saya hilang,kak” keluh Cak Muh
hilang di mana?
di sini” sambil menunjukkan kotak tabungannya.

Johan pun menjelaskan kronologisnya. Intinya dia meminta tolong Riza untuk ke kamarnya buat meletakkan kartu laundry.

Selanjutnya satu per satu dari adik-adik saya berkomentar.
Wah,gimana nie,Riza. Siapa aja selain kamu di kamar?
kalau kayak gini lorong kita udah mulai gak aman.
ya nie,kalau kayak gini gak bisa dibiarkan.

ya komentarnya khas para orang yang gregetan ada uang hilang.

Hilangnya berapa,Cak Muh?
50 ribu,kak. uang terakhir itu.

Trus suasana riuh rendah membahas hal itu.
Akhirnya kami sepakat buat menggeledah kamarnya Riza.

Kak,Riza diajak ke luar kamar.” kode cak muh kepada saya

Saya dan Imam (staf keamanan di lorong) masuk ke kamar menggeledah apa yang ada.
Kami berdua bingung mau menggeledah apa. *aktor yang gak berbakat*

Trus cak muh berkata,”mana HPmu,za. mana tau kamu SMS teman-temanmu buat ngasihin uang itu.”
ni periksa aja semuanya. aku SMS cuma dikit hari ini.” jawabnya dengan nada memelas.

Cak Muh kemudian merangkul Riza menghadap ke arah sawah. *samping usroh saya adalah pematang sawah. mantap gak tuh?

Saya masih stay di kamarnya Riza.
Trus Sapto datang menghampiri mereka berdua (Cak Muh dan Riza) dengan membawa ember berisi air.

*duaaarrr*
eh,itu bukan bunyi siraman air yaaa? trus apaan??

Riza pun bicara sesaat setelah disiram,
aku lupa kalau hari ini aku ulangtahun.“dengan logat khas Tegal

Perkataan yang sangat polos dan sontak bikin kami semua tertawa terpingkal-pingkal.
Sempet-sempetnya gitu lho pas disiram komentar seperti itu.

Trus hening sejenak. Sepertinya dia sudah mau menangis. Tapi berhasil ditahan.
Lalu saya memberikan sekotak kue yang sudah kami rencanakan dan beli tadi.

Trus,trus apalagi.

Saya gak bakat storytelling nie. Apa karena saya hanyut dengan kejadian tadi yaa?

Trus,intinya ya gitulah. Pasti udah pada kebayang kan?

Akhirnya Riza inisiatif bicara,
ni makan bareng-bareng yok kue-kuenya.


trus dimakan lah kue bolu yang sudah dipotong itu bersama-sama.
Ngasih kue,eh dimakan bareng-bareng juga. memang mahasiswa sejati.
hahahhahaha. *apaan deh.

Trus kami cerita-cerita mengenang kejadian yang baru saja kami jalani dari awal sampai akhir.

kami ngerencanain ini baru dari maghrib lho,za.”
“itu lho,komentar riza yang ‘aku lupa kalau hari ini aku ulangtahun’ paling gak nahan semuanya ketawa lagi.

dan berbagai komentar lainnya.
sayangnya gak sempat merekam soalnya pasti ketahuan. -begitu komentar Riza-

Last but not least,
Baarokalloh fiy ‘umrik,adekku Riza Awal Novanto.
Smoga akan ada banyak karya yang engkau ukir dan hasilkan untuk kemajuan Islam.
Tetap semangat!

Oh ya,dari “aksi” itu,Alhamdulillaah kami tidak memubadzirkan barang-barang lho. Paling cuma air. Gak kayak orang-orang lain. Ada yang lempar tepung lah. Telur yang masih bagus lah. bahkan sampai roti-roti pun dilempar.

Dan terakhir,dari kejadian yang baru sekitaran 1,5 jam ini saya semakin sadar kalau saya orangnya paling gak tegaan ngerjain orang.*
Bener,
Tadi saya lebih banyak nahan ketawanya dibanding akting.

Salut buat Cak Muh dan Wandi yang menjadi aktor malam ini.

Jazaakumulloh khoiroon buat semua saudara-saudaraku di Usroh Umar bin Khattab.
You make this night so beautiful.
*tolong dicek ya kalau ada penulisan/tata bahasa yang salah.*

Dan terima kasih juga kepada Bani yang sukses mengerjain Cak Muh sesaat setelah semua prosesi kejutan untuk Riza berakhir. =))

*

-jadi ingat pas jadi wakil ketua MPK yang kerjaannya menguji/menyeleksi calon anggota OSIS,kerjaan saya waktu itu bentak-bentak orang. yang udah ketemu saya pasti gak nyangka saya pernah jadi orang galak. ya wajarlah,wong teman-teman sekelas saya waktu SMA gak nyangka seorang Rama Rizana bisa bentak anak orang.-

Lorong Umar bin Khattab, 13 Dzulhijjah 1432 H

Categories: Sebuah Cerita | Tags: , , , , | 3 Comments

(Edisi Menggali Hikmah) 4 agenda akbar dalam 4 tahun terakhir

Bismillahirrohmanirrohiim.
Saya ingin berbagi cerita mengenai hikmah yang bisa saya ambil selama saya kuliah di kampus ini. Kampus matahari terbit,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
. Saya sudah menuntut ilmiah di kampus ini sejak tahun 2008.
Banyak sekali pengalaman yang telah saya jalani dan alami. Kesemua pengalaman tersebut seakan mengingatkan saya kepada suatu masa dan suatu hikmah mengapa kampus inilah yang terbaik bagi saya.
Tulisan ini adalah mengenai 4 agenda akbar yang pernah dilaksanakan di kampus saya,and most of them saya terlibat di sana.


Tahun 2009,
12th Indonesian English Varsities English Debate
*
Ini adalah kompetisi debat bahasa Inggris terakbar se-Indonesia dan Alhamdulillaah saya terlibat di kepanitiaan tersebut. Saya bertugas menjadi Liaison Officer (LO) atau bahasa awamnya (guide) bagi tim peserta dan yang saya LO-in adalah tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Keren-keren mereka. Saya merasa sangat bersyukur meng-LO-in mereka. Saya jadi bisa banyak belajar dari mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi di dunia perdebatan. Eh,maksudnya debat bahasa Inggris.
Salah satu dari mereka mengikuti World University Debating Championship di Turkey tahun 2010.
Sedikit cerita dari kegiatan itu,saya tidak mengikuti acaranya sampai selesai karena ketika hendak babak octo-final (atau quarter final?) saya sudah harus ke Pekanbaru (udah beli tiket soalnya,sedih).


with UNY team B (or A?)


Tahun 2010
Muktamar Muhammadiyah 1 Abad
Kalau ini mah gak perlu ditanya lagi toh? Saya rasa sudah pada tau acara apa ini. xixixix
Jadi ini perhelatan miladnya Muhammadiyah tiap tahun. Nah,pada tahun ini adalah penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah yang bertepatan pada 100 tahun Muhammadiyah berdiri (menurut kalender Hijriyah).
Di sini saya juga terlibat sebagai tim Jurnal Muktamar Muhammadiyah. Satu-satunya media cetak harian resmi terbitan panitia Muktamar Muhammadiyah 1 Abad.

 


gambar untuk Jurnal Muktamar edisi terakhir

di depan mobilnya TVOne



Tahun 2011
Silaturahmi Nasional (SilatNas) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM) se-Indonesia

Nah kalau ini yang tidak saya ikuti. Acara ini adalah acara kumpulnya BEM PTM seluruh Indonesia. Kalau tidak salah ini adalah pertemuan pertama dan diselenggarakan di kampus saya.

Tahun 2012
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNas) XXV

Sekilas saja jadi ini adalah pekan atau acara paling akbar di bidang keilmuan se-Indonesia. Ini finalnya sekaligus presentasi semua makalah dan penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa se-Indonesia. Ada 5 bidang yang difinalkan.
1. Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKMP)
2. Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKMK)
3. Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan Teknologi (PKMT)
4. Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKMM)
5. Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

Kesemua makalah yang tentu saja telah dilaksanakan itu dipresentasikan,sehingga didapatlah siapa yang mendapat medali emas,perak dan perunggu. Ya seperti layaknya Olympiade.
Nah,menurut sumber yang terpercaya (KoPerTiS V) ketika saya mengikuti Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa (PPKIM) beberapa hari yang lalu,InsyaaALLOH tahun 2012 nanti PIMNas akan diselenggarakan di kampus saya.
Sekedar tambahan info tahun 2011 ini dilaksanakan di Makassar,tepatnya di Universitas Hasanuddin (UnHas). Info terkait penyelenggaraan di Makassar bisa tanya Mbak Aya selaku yang langsung datang ke tempat acara.

Sembari menunggu pengumuman resmi,saya dan teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa-Kelompok Penelitian Mahasiswa-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UKM KPM UMY) dan juga pihak kampus sudah harus mulai bersiap untuk menghelat agenda akbar ini.
Tidak hanya untuk hari H saja (bulan Juli 2012),tapi juga mempersiapkan banyak proposal PKM yang diproyeksikan untuk bisa tembus PIMNas.

InsyaaALLOH saya akan terlibat di kegiatan ini. Ntah nanti pas final/hari H masih berstatus mahasiswa atau sudah memiliki gelar ST. di akhir nama saya.


ayoooo,semua civitas akademika UMY bersiap untuk menghelat agenda akbar lagi untuk 2012.
Tulisan saya terkait :
Terkait Muktamar Muhammadiyah
1. Terasa kaku, ditulis pada 14 Juli 2011
2. Keterpaksaan itu (Seringkali) Mendewasakan, ditulis pada 23 Januari 2011, pas lomba QN ala Tobie nie.

Sedikit tambahan lampiran mengenai sejarah IVED dan PIMNas
IVED

Institusi yang pernah menjadi tuan rumah

  1. IVED 1998 di Universitas Indonesia, Depok
  2. IVED 1999 di Universitas Atma Jaya, Jakarta
  3. IVED 2000 di Universitas Kristen Petra dan Akademi Angkatan Laut, Surabaya
  4. IVED 2001 di Institut Teknologi Bandung, Bandung
  5. IVED 2002 di Universitas Hasanuddin, Makassar
  6. IVED 2003 di Universitas Sumatera Utara, Medan
  7. IVED 2004 di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
  8. IVED 2005 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta
  9. IVED 2006 di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  10. IVED 2007 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  11. IVED 2008 di Universitas Udayana, Denpasar
  12. IVED 2009 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
  13. IVED 2010 di Institut Teknologi Bandung, Bandung
  14. IVED 2011 di Universitas Hasanuddin, Makassar
  15. IVED 2012 di Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

PIMNas

Tahun/Kegiatan/Penyelenggara/Tempat

1988/LKIM � I/Universitas Indonesia/Jakarta

1989/LKIM � II/Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)/Jakarta

1990/PIMNAS – III/Institut Pertanian Bogor (IPB)/Bogor

1991/PIMNAS – IV/Universitas Lampung (UNILA)/Bandar Lampung

1992/PIMNAS V/Universitas Brawijaya (UNIBRAW)/Malang

1993/PIMNAS – VI/Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)/Semarang

1994/PIMNAS – VII/IKIP Bandung, ITB dan UNPAD/Bandung

1995/PIMNAS – VIII/Universitas Gadjah Mada (UGM)/Yogyakarta

1996/PIMNAS – IX/Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS)/Surabaya

1997/PIMNAS – X/Universitas Udayana (UNUD)/Denpasar

1998/PIMNAS – XI/Universitas Diponegoro (UNDIP)/Semarang

1999/PIMNAS – XII/IKIP Jakarta (UNJ)/Jakarta

2000/PIMNAS – XIII/Universitas Indonesia (UI)/Jakarta

2001/PIMNAS – XIV/Universitas Negeri Makasar (UNM)/Makasar

2002/PIMNAS – XV/Universitas Airlangga (UNAIR)/Surabaya

2003/PIMNAS – XVI/Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)/Surakarta

2004/PIMNAS – XVII/Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT-Telkom)/Bandung

2005/PIMNAS- XVIII/Universitas Andalas (UNAND)/Padang

2006/PIMNAS – XIX/Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)/Malang

2007/PIMNAS – XX/Universitas Lampung (UNILA)/Bandar Lampung

2008/PIMNAS-XXI/Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA)/Semarang

2009/PIMNAS XXII/Universitas Brawijaya (UB)/Malang

2010/PIMNAS XXIII/Universitas Mahasaraswati (UNMAS)/Denpasar

2011/PIMNAS XXIV/Universitas Hasanuddin (UNHAS)/Makasar

*sumber tulisan :
Wikipedia dan pedoman PIMNas XXIV UnHas

*sumber foto :
dari FB

Maaf ya kali ini saya agak narsis.

Kamar asrama, 27 Sya’ban 1432 H

Categories: Journey, Sarjana, Sebuah Cerita, Studi | Tags: , , , , | 15 Comments

Yeah,I can do it, Manilaaaaaaaaaaaa,wait me.!!

Bismillahirrohmanirrohiim.

November 25th,2010

Announcement in AYFN Website

The entire selection committee

Inter-cultural Learning and Friendship Program?

congratulated for applicants who pass the selection.

For the names listed below are entitled to go to Bangkok, Thailand

 

I was not one of the selected people there.

About 15 minutes after the announcement published I wrote my note. (you can read it here)

 

April 04th, 2011

AYFN to Phillipine already opened ya?

hmm,in June.

(my wall post into someone)

 

SomeOne :

iya,,,,, cek di web nya.

untuk poster baru besok aku pasang di UMY

 

after two wall posts

SO :

………………..Harus ikut…..

Coba lagi, siapa tau kali ini keterima…………………….

 

 

*sigh*

 

day by day I thought deeply,

and another friend asked me,

“Ram,ente ikutan ke Filipin?”

“ndak tau e”

“ajarin dong caranya”

(taught that person the way to register it)

 

on April 16th, 2011

“ente ikut?”

“liat ntar lah,form nya kayaknya hampir sama dengan ke Thailand”

“oke lah,ntar ajar2in dan bantuin ane yo,besok dateline nya e.”

“yooo.”

 

after the dateline passed that person didn’t send all requirements needed for registering that program,

“mepet e waktunya,ane gak sempet buatnya”

“okelah”

“ente ikut?”

“yaa.do’ain yo.”

 

April 19th, 2011

The result of IPYCEP selection part #1

List of IPYCEP’s applicants who passed the selection part #1.

1.

2.

3.

.

.

29. Rama Rizana

 

Remarks:

  • Please note that the candidates will have an Interview Test on MONDAY, APRIL 25, 2011, at Kenari Room, WISMA KAGAMA UGM. Jalan Pancasila UGM, Bulaksumur, Yogyakarta. start from at 9.00 am.

 

“OK. prepare everything for it.”

 

April 25th, 2011

I did “Praktikum Mekanika Tanah” until 10 am, and also I had to publish the schedule of “Praktikum Ilmu Ukur Tanah”

performed Zhuhur prayer,

at 13.00 go to canteen, after it I had my lunch (or breakfast? =)) ),

and asked some of my friends (to help me) to accompany me going to Wisma KaGaMa.

*dag dig dug,no one can help because of their business*

 

for shortening the story/writing, a friend can help me,

came back to UniRes to take helmet, and “caooooo”.

 

half of the journey, it was rain.

“ini lanjutkan perjalanan atau gimana?”

“lanjutkan saja”

 

arrived at Wisma KaGaMa arround 14.52

 

asked others the interview room,no body knew,

 

*”hampir pasrah”*

 

asked to receptionist about the room,

ooo. kayaknya itu deh orangnya mas,wawancaranya dah selesai”

“matur suwun,mbak”

 

“Mas,saya Rama mau tes interview”

“oh,udah selesai,mas. tapi gak apa2 di sini aja ya,ruangannya udah dikunci”

“oke.”

 

he asked me some questions and I tried to answer it in English and after 20 minutes left,

“OK,Rama, you can see the announcement in Wednesday on AYFN website, sering2 pantau yaa”

ok,thanks. assalamu’alaykum.

 

I spent the tuesday as usual,

did my responsibility as the assistant of “Praktikum”, and then held on meeting, went to consult with two seniors,

 

Wednesday, April 27th 2011,

in location of industrial/practical work,

*browsed the AYFN website,

hmm,announcement just published,

The result of IPYCEP selection part #1

List of IPYCEP’s applicants who passed the selection part #1.

 

 

1.

2.

3.

.

.

.

.

.

16.

already gave up,

but,

19. Rama Rizana

 

Alhamdulillah.!

directly I registered for Talk Mania (TM) and called my parents, a senior and a lecturer,

 

hufft,I just realized that is the lesson and reason why I wasn’t given chance to go to Thailand,

 

many things I should prepare for my departure to Manila,

but,many obstacles I will face,

 

very expensive airfare ,passport (should be extended or make the new one?),fund,etc.

 

I hope everything will be OK.

 

and for the last I want to say,

Manilaaaaa,wait me.!!!!! I’m coming.!!!!!

 


 

A cyber cafe, Jumadil Awwal 24th, 1432 H

 

*if there’s a correction I will accept it and be very pleased,

 

I hope all of you will help and pray for me.

Categories: Journey | Tags: , , , , , , | 23 Comments

Berasa ada yang hilang – zona nyaman (1)

Bismillahirrohmanirrohiim.
 
Setiap orang (menurut saya) pasti punya atau pernah berada di zona nyaman. Terkhusus buat mahasiswa S1 (profesi yang sedang saya jalani) hal ini akan,sedang dan telah terjadi.
 
Ada beberapa tipe mahasiswa :
1. Mahasiswa aktivis – intelek
-> Tipe mahasiswa yang aktif berorganisasi tapi tak lupa/tetap memperhatikan kuliah atau tanggungjawab akademiknya. Slogannya kurang lebih :
Organisasi Mantap

, Kuliah Cemerlang
 
2. Mahasiswa aktivis
-> Tipe mahasiswa yang aktif berorganisasi, tapi tanggungjawab akademiknya terbengkalai.
 
3. Mahasiswa intelek
-> Tipe mahasiswa yang sangat memperhatikan kuliah dan serius menunaikan tanggungjawab akademiknya. Saking konsentrasinya tidak ingin terlibat di organisasi.
 
4. Mahasiswa tak bertipe
-> Kuliah malas-malasan, organisasi juga tak ikut. Paling kalau ikutan pas acara jalan-jalan atau makan-makan.
 
itulah pengklasifikasian tipe mahasiswa menurut saya.
*sumonggo ada yang mau setuju atau tidak. toh pendapat pribadi.
 
kembali ke topik tadi,
barusan hanya intermezzo.
 
ya saya seringkali berada di zona nyaman.
dan hal yang paling sulit adalah melepaskan diri dari zona nyaman itu.
 
ya ada satu zona nyaman yang kini saya tinggalkan.
baru beberapa bulan atau tepatnya 4 bulan.
alasan meninggalkannya selain karena amanah di tempat lain dan juga ada sesuatu yang sulit disatukan. *berat bener lah bahasa nie anak.
 
ketika di zona baru sekarang begitu banyak yang berasa hilang.
banyak,
dan saya harus tetap kuat.
 
 
sekian.
 
 
*tulisan yang tidak jelas ujung-pangkalnya.



 
 
WarNet dekat asrama, 29 Rabi’ul Akhir 1432 H
Categories: Sebuah Cerita | Tags: , , , , | 3 Comments

Blog at WordPress.com.