Posts Tagged With: untuk diri sendiri

(Catatan Akhir Masa) Hari Terakhir…

Bismillaahirrohmanirrohiim.

Masih cukup membekas ketika awal-awal menginjakkan kaki di kampus Matahari Terbit ini.

Ngurusin berkas-berkas pendaftaran Computer Based Test (CBT), melengkapi persyaratan, mengerjakan 100 soal CBT hingga ada pengumuman dan kini tanpa terasa sudah 7 semester saya menimba ilmu di sini.

Ya,hari ini, Sabtu, 07 Januari 2012 atau 12 Safar 1433 H adalah hari terakhir perkuliahan. Ya hari terakhir saya menghadiri perkuliahan mata kuliah teori.

Ya seharusnya jika berjalan dengan lancar sesuai perencanaan perkuliahan yang telah saya susun sejak awal kuliah dan dimantapkan setelah diskusi dengan beberapa dosen dan senior semester 7 adalah semester terakhir bagi saya mengambil mata kuliah teori.

Ketinggalan 1 semester memang jika dibandingkan rekan-rekan se-angkatan di Fakultas ISIPol,Hukum atau Ekonomi yang sudah beres mata kuliah teori di semester 6. Ya,wajar saja,soalnya di Teknik Sipil lebih banyak SKS nya,bahkan menurut pengamatan dan pencermatan saya Teknik Sipil adalah salah satu program studi terbanyak SKSnya di UMY,yakni sebesar 152 SKS.

 

Di hari terakhir ini hanya ada satu mata kuliah yang mengadakan kelas. Kelas presentasi Perencanaan Transportasi. Yang berarti mata kuliah PT ini adalah mata kuliah penutup.

Kelas beberapa mata kuliah sudah berakhir di minggu sebelumnya atau di awal-awal minggu ini.

Jika boleh mengintrospeksi dan mengevaluasi diri usaha dan semangat saya di perkuliahan ini sangat tidak maksimal. Saya perkirakan hanya 30%.

Salah satu buktinya adalah petikan dialog saya dengan salah seorang dosen yang cukup menghujam jantung saya *lebay*

Saya (S) : “Pak,nanti siang masuk kuliah ………?

Dosen (D) : “iya,kenapa. mau bolos lagi yaa? hhehe,ups.”

S : *terdiam sejenak,eh lumayan lama* “yaahh,Pak. saya gak bolos kok.

Dosen saja sampai bisa mengambil kesimpulan saya sering bolos kuliah.

*mesem-mesem sambil menutup muka *

 

Ahh,tak terasa memang waktu itu cepat sekali berlalu.

Teringat ketika awal perkuliahan,ketika itu di hari pertama kuliah dosennya gak datang akhirnya salah seorang dosen lainnya inisiatif untuk masuk dan menjelaskan tentang Perkuliahan di Teknik Sipil.

Penjelasan beliau sampai sekarang masih saya ingat dan catat.

Dan selalu saya sampaikan kembali khususnya ketika menjelaskan tentang bagaimana kuliah di Teknik Sipil ke residen asrama ketika KulTuM.

 

Ahh,saya akui saya merupakan tipe yang gampang merindu.

Merindukan masa-masa.

 

Pasti suatu saat akan terkenang saat-saat…..

…..datang pagi-pagi menunggu dosen. -yang ini sering saya lakukan di semester awal kuliah-

…..berdiskusi dan bercanda gurih dan seringkali garing sembari menunggu waktu kuliah dimulai.

…..bangun kesiangan dan tergesa-gesa ke kampus.

…..mimpi masuk kuliah terlambat,tapi rupanya memang cuma mimpi dan datang kuliah tepat waktu.

…..dimarahin atau disindir ketika telat masuk kuliah,ntah itu oleh dosen atau teman-teman.

…..masih banyak lagi kenangan yang pasti akan saya kenang

 

entah di manapun atau bekerja sebagai apapun saya nanti setelah lulus.

entah ketika diberikan rizqi dan umur untuk studi lanjut atau mengabdi di salah satu profesi atau bekerja nanti.

 

Saluran air mata,mohon tahan debit aliran produksi air matamu sampai di malam-malam nan panjang di sepertiga terakhir.

Yaa Robbi,

 

ahhh,sepertinya sangat sulit untuk melaksanakan keinginan untuk sit-in di kelas-kelas perkuliahan meski tidak lagi mengambil mata kuliah teori tersebut.

dan ini terbukti ketika semester 6 yang sudah lewat.

 

 

seterusnya fokus dan berusaha sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menuntaskan Ujian Akhir Semester terakhir (semoga,aamiin) di perkuliahan S1.

dan selanjutnya/sembari menuntaskan penghabisan masa-masa studi S1 + “hal-hal yang tertunda”

 

 

 

Kamar tercinta di tempat yang juga pasti akan saya kenang, 13 Safar 1433 H

Categories: Sarjana, Sebuah Cerita, Studi | Tags: , , , , , , | 4 Comments

Ahlan Wasahlan Amanah Baru

Bismillahirrohmanirrohiim.

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh..

Ikhwah fillah,tak terasa besok (15 Safar 1431 H) adalah saat pelantikan kepengurusan baru Jama’ah Al-Anhar (JAA) periode 2010..

Ya periode baru.. Periode kepengurusan lalu sudah selesai dan masing2 dari kita, anggota keluarga besar JAA mendapat amanah baru lagi..

Sudah dilobi,kan.??

Ada amanah yang kita harapkan, namun banyak juga yang mendapat amanah tidak sesuai harapan..

*lirik beberapa Ikhwan*

Ada yang dipindah ke wilayah kerja yang lain (dibandingkan periode kepengurusan tahun lalu..)

Ada yang berpindah posisi, namun tetap di departemen/wilayah kerja yang sama dengan periode yang lalu..

Apapun amanah yang akan kita emban selama satu periode kepengurusan ke depan tidak masalah.. Yang menjadi masalah, Apakah kita sudah siap mengemban dan menjalaninya dengan maksimal.??

Yang terpenting dari semuanya adalah NIAT..

Ya.. Niat..

Niat adalah masalah yang sangat urgen dan mendasar..

Niat adalah pondasi dari segala aktivitas..

Kalau niat saja sudah salah, seterusnya ya pasti salah..

Hadis riwayat Umar bin Khathab ra., ia berkata:

“Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung pada niatnya, dan bagi setiap orang apa yang telah ia niatkan. Barang siapa yang tujuan hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang tujuan hijrahnya adalah untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan ia nikahi, maka hijrahnya itu kepada apa yang kehendaki” (HR. Muslim)

‘Umar bin Al-Khattab, may Allah be pleased with him, reported:
The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: (The value of) an action depends on the intention behind it. A man will be rewarded only for what he intended. The emigration of one who emigrates for the sake of Allah and His Messenger (may peace be upon him) is for the sake of Allah and His Messenger (may peace be upon him); and the emigration of one who emigrates for gaining a worldly advantage or for marrying a woman is for what he has emigrated. (Narrated by Muslim)

Ya itu adalah hadits tentang niat.. Hadits pembuka, hadits pertama dalam Hadits Arba’in An-Nawawiyah..

Niat adalah bab pembuka di kitab Riyadhus Sholihin.. Mengapa demikian.?? Ya karena niat adalah masalah yang sangat fundamental..

Hadits niat ini masuk dalam 70 bab dalam fiqh? Mengapa? Karena niat akan menentukan kualitas amal, apakah amal itu menjadi amal ketaatan atau malah merosot nilainya menjadi maksiat. Semuanya kembali kepada niat.

�Berapa banyak amal yang remeh menjadi besar karena niat. Dan berapa banyak amal yang besar menjadi remeh karena niat.� (Abdullah bin Mubarak)

Berikut ini ada kisah tentang tiga orang yang seharusnya masuk surga, namun karena NIAT akhirnya mereka masuk ke neraka..

“Yang pertama kali dibakar api neraka pada hari kiamat adalah tiga golongan, orang alim, mujahid dan dermawan.
Adapun orang alim, maka Allah mendatanginya dan menanyainya, ” Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia??” Dia menjawab,” Aku menuntut ilmu di jalan-Mu, lalu aku sebarkan ilmu itu karena mencari keridhaan-Mu.” Maka dikatakan kepadanya,”Engkau dusta! Sebenarnya engkau mencari ilmu supaya dikatakan sebagai orang alim..” Kemudian diperintahkan malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya, maka dilemparkan dia ke dalam neraka..

Kemudian didatangkan seorang dermawan, maka dia ditanya, ” Apa yang dahulu engkau perbuat?” Dia menjawab,”Aku mencari harta yang halal, kemudian aku belanjakan harta itu di jalan-Mu.” Maka dikatakan kepadanya,” Engkau dusta! Engkau belanjakan hartamu supaya manusia menyebutmu dermawan.” Kemudian diperintahkan malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya, maka dilemparkan dia ke dalam neraka..

Kemudian yang ketiga,”Apa yang dahulu engkau perbuat di dunia?” Dia menjawab,” Aku berperang di jalan Allah, sehingga aku mati terbunuh.” Maka dikatakan padanya,” Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan orang sebagai pemberani.” Kemudian diperintahkan malaikat penjaga neraka untuk menyeretnya, maka dilemparkan dia ke dalam neraka..”

Coba kita baca, pahami dan amalkan kisah tersebut.. Betapa kalau salah NIAT, kalau NIAT bukan karena Alloh, maka kita tidak akan mendapatkan apa2..

Amanah-amanah yang kita kerjakan dengan mengorbankan banyak hal, waktu, tenaga, pikiran, bahkan uang, akan sia-sia dan tidak akan mendapatkan balasan apa-apa jika niat kita salah..

Ana tidak perlu mengetik dan menjelaskan terlalu panjang, karena ana yakin antum/na semua tau dan paham apa yang ana maksud.. Ya sebelum kita dilantik esok pagi, hendaknya kita memasang niat di dalam mengemban amanah dakwah ini, dalam menjalani tugas ini, karena Alloh.. hanya karena Alloh, tidak karena yang lain..

Bukan karena ingin dipuji sebagai para aktivis dakwah..

Bukan karena ingin menarik perhatian ikhwah (baik ikhwan maupun akhwat)..

Atau karena alasan lainnya..

Jangan sampai, Ikhwah Fillah..

Niat itu harus dan mutlak karena Alloh..

Semoga kita bisa istiqomah dan menjalankan semua ini karena Alloh, karena mengharap ridho-Nya semata..

Semoga kerja-kerja dakwah kita bermanfaat bagi kampus kita tercinta, banyak agenda besar di depan mata..

Semoga kita bisa saling bekerja sama dan paling penting saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran dan karena Alloh..

Dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selaras antara perkataan dan perbuatan..

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bisa seimbang antara amanah kuliah dan amanah lain..

Terakhir, kata-kata dari ana..

“amanah itu HARUSNYA membuat diri lebih dewasa dan bergairah,BUKANNYA membuat diri lelah,lemah apalagi mudah menyerah..”
by : Rama Rizana

Wallohu a’laam bisshowab..

Afwan minkum..

Tetap semangat..!! Hamasah.. Ganbatte kudasai.!! Jia you.!!

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi wabarakatuh..

Rama Rizana

Teknik Sipil ’08

Bendahara SKIFT Al-Muhandis periode 2008-2009

Categories: Nasehat, Opini, Organisasi, Sarjana, Studi | Tags: , , , | 13 Comments

Alhamdulillah.. masih selamat.. (English Version)

Bismillahirrahmanirrahiim..

Tidak terasa 2 minggu UTS kini tersisa 2 hari.. (Trying to use English)
Overall i feel that I’m better that previous periods of exam.. (maksudnya ya ujian2 dulu lah)
But about the score, i don’t know, ‘coz i’m not the lecturer..

The first day is
Geometric Road Planning (Perencanaan Geometrik Jalan)
Honestly, I feel regret, ‘coz I’m very rarely to follow this class.. Actually not because I’m the lazy student (ceilaah), but in 2 meetings of the class, I have to help my senior to prepare the research proposal..
I have tried to catch up and understand the lesson in one night.. I did the task and it’s about the formula to plan the geometric road.. But, I was examined about the theory.. Huaaaa… Finally I designed the answer.. (mengarang rumus maksudnya )..

The second day is Hidrology..
I just read my notes by skimming.. (sekilas)
and same with the first day of exam, I designed the answers..

The third day is Construction Materials Technology (Teknologi Bahan Kosntruksi)..
The theory lesson.. All about the construction material.. Wood, steel, concrete, iron, and brick (the lesson which are examined in Mid-Test)
Alhamdulillah I can answer and finish the exam.. It’s the multiple choice-exam and true-false exam.. Great.. But, there’re some numbers that I slipped/wrong.. No problem.. next exam.!!

The fourth day are Traffic Engineering (Rekayasa Lalu Lintas) and Akhlaq..
No exam in thursday, but two exams..
In morning (09.45), Alhamdulillah I can answer all of the questions.. And I was lucky ‘coz my senior’s note helped me to answer the question about the methods in traffic survey..


Akhlaq (13.30)
I didn’t mean to be arrogant, but Insya Allah walhamdulillah I feel that I can to answer the questions.. That’s why I took the lesson which actually is the fitth semester to fulfill the 24 SKS.. Compounded because the exam is opened book exam..
Alhamdulillah.. All of the questioned were finished..

The sixth day is Enviromental Engineering (Rekayasa Lingkungan)..
In saturday, there is no exam and monday is too.. In sunday, there’s a match between Medical Faculty SKI Al-Jundi (Seksi Kerohanian Islam) vs Engineering Faculty SKI Al-Muhandis.. And I was overslept.. ck..ck.. but Alhamdulillah we won the match by 3-2.. My friend, Isram got his hattrick (three goals)
I went to campus with high spirit to finish the exam.. But same with CMT/TBK exam, I was wrong in some numbers..

The seventh day is Fiqh..
Take home task and the title of the task has been given in last meeting.. Fuh.. I have to make paper about “Art in Islamic Views”.. find the articles (the pro and contra) and give the comment at least one paragraph and it has to be collected on Saturday.. (oh nooo.. not finished yet… but I have got some articles about it. just write.. )

The eigth day in today is Hydraulic (Hidraulika)
Alhamdulillah I can answer all and finish it because I answer the task which is given by lecturer.. And alhamdulillah it was opened book-exam..

Tomorrow is Mathematics III and the next day is Introduction to Geology and Soil Mechanics (Pengantar Geologi dan Mekanika Tanah)

Notes :
Why in the title I said that “Alhamdulillah.. masih selamat..’
“coz until today, I did struggle to finish all exams by my ownself.. and I didn’t help anyone (maybe at the first : yes)

so sorry.. i am struggling to finish the exam by my ownself.. coz of that..i did not give you my paper..
Even you mean to borrow my note or paper.. but it’s about exam, bro.!! trying to finish it by your ownself first.. if you can’t, just collect your paper and go home.. Peace.!!!


*Bagaimana..bagaimana posting-an ana kali ini.?? Sekalian latihan nulis dalam bahasa Inggris.. dah lama soalnya gak nulis at least a passage like this since I graduated from Senior High School.. Huaaaa.. Rindu SMA..
**Catatan anak 17 tahun..

Categories: English, Sarjana, Sebuah Cerita, Studi | Tags: , , , | 7 Comments

Merencanakan masa depan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Bismillahirrahmanirrahiim..
Besok pertempuran dan perjuangan selama lebih kurang 2 bulan diuji selama dua minggu di sebuah medan yang bernama Ujian Tengah Semester (UTS/Mid Term Test)..
Tapi sejenak kuingin menuliskan apa yg kurasa (seperti lagu Rossa yang lagi menggema di warnet “rerumputan” ini)..

Merencanakan masa depan.. Sangat mirip dengan mata kuliah pertama yang akan diujikan besok.. “Perencanaan Geometrik Jalan”.. Satu2nya mata kuliah yang amat jarang kuikuti, karena kebetulan jadwalnya berbarengan dengan persiapan pengajuan proposal PKMP (walau sebenarnya karena ada sebab lain )

Kucoba untuk memahami mata kuliah yang kupanggil PGJ ini..
Apa itu metode AASHTO, metode Bina Marga, metode satu, dua, tiga, empat,dan lima.. Apa itu Rmin,Rmax,Rnormal,f,e,dan kawan2..

hufft..

that’s only the prolog..

Masa depan.. Semenjak memasuki dan menjalani tahap lanjut,yakni tahap perkuliahan sudah menjadi keharusan bagi setiap individu untuk merencanakan masa depan.. Tidak peduli usia berapa, laki2 atau perempuan atau apalah itu..
Kalau gak dipikirkan ya terserah.. It depends on yourself..

*mungkin singkat saja-> nanti ana lanjutkan, soalnya mau persiapan UTS dan mau beli kalkulator..

Sejauh ini yang sudah ada di benak ana hanyalah mengenai bidang Teknik Sipil apa yang akan ana pilih (ada Hidraulika, Transportasi, Manajemen Konstruksi, Struktur, Geoteknik, dan Lingkungan).. dan Insya Allah (semoga dimudahkan) ana akan memilih Transportasi dan Lingkungan.. Jadi Tugas Akhir nya gak jauh2 dari duet maut itu..
Kenapa duet maut..?? karena pengen aja nyebut itu.. *hehehe.. gak ding.. karena kata salah satu dosen ana, Indonesia kekurangan ahli di dua bidang itu, khususnya Transportasi..
Setelah diwisuda, rencana selanjutnya adalah kuliah S2.. Targetnya adalah Massachussets Institute of Technology (MIT/USA), atau salah satu universitas di Jerman atau di Jepang atau di NTU/NUS (Singapore)..

Setelah selesai, bekerja di perusahaan orangtua sembari menambah pengalaman.. Setelah itu menjadi expert di dua bidang itu.. *revisi dari rencana 5 tahun,10 tahun,15 tahun yang pernah ana sampaikan di Seminar yang dinarasumber-i oleh Ustadz Salim A. Fillah dan dimoderator-i oleh Akh Ario Muhammad,ST..

Setelah itu.?? jujur ana masih blank.. tapi ntah mengapa ada sesuatu di relung hati yang merupakan konsekuensi logis dari lingkungan ana yang telah teramat membicarakan bidang masa depan yang satu ini.. (pasti udah pada taulah..)

Mungkin sekian.. Di kesempatan lain, ana akan melanjutkan posting-an ini..

Bismillahirrahmanirrahiim.. Ana siap untuk UTS.!!

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Categories: Sarjana, Sebuah Cerita, Studi | Tags: , , , , | 8 Comments

belajarlah dari mereka

Bismillahirrahmanirrahiim..

Sabtu siang itu di acara syukuran wisuda kader,kuliat wajahnya sendu,seakan membendung luapan air mata.. Bukan karena ia cengeng,tapi sudah sewajarnyalah ia menangis.. Karena anggota2nya sekaligus teman2nya sudah wisuda..

Lain halnya dengan seniorku yg lain.. Walau hari itu ia seharusnya diwisuda,namun ia tidak pergi ke tempat acara wisuda.. Ia bermuram diri di kamar.. Bukan karena ia sedang sakit,namun karena orangtuanya tidak bisa menghadiri acara yg termasuk paling membahagiakan selama hidupnya..

Ada lagi senior yg memiliki problema serupa dengan senior pertama,namun tidak terlihat sedih.. Bukan karena tidak memikirkan perihal wisuda,namun karena ada yg sedang ia pikirkan,yakni mengenai kunjungan media..

Ada 3 contoh dari senior2mu.. Memaknai gejolak hati yg mendera dengan ketegaran hati..

Jelas sangat berbeda dengan dirimu.. Ketika tidak lulus seleksi kampus dambaan dan juga tidak diterima di seleksi asrama,di sekitarmu banjir karena luapan air matamu..

Belajarlah dari mereka,semua orang di sekitarmu dan juga dari lingkungan sekitar.. Agar target2 dan cita2mu,termasuk target akselerasi kedewasaanmu..

Categories: Sebuah Cerita | Tags: , , , , | 9 Comments

Blog at WordPress.com.